Cara selain fotokopi ktp untuk validasi warga bahkan Nasa pun ingin membeli sistemnya.
Tentunya polemik kebocoran data lagi marak di Indonesia korbannya sudah pasti saja masyarakat, kenapa ini penting karena data itu semuanya vital, alamat dan telp bisa saja untuk alat politik dan propaganda, jangan jauh-jauh misalnya no telp atau alamat bisa dikirimin orang tidak dikenal? atau sifatnya ancaman, bahkan negara lain bisa tau demografi sosial, pola pikir dari alamat tsb ? tentu bisa.
Terlepas dari pro kontra saat ini bahkan ada pun masyarakat sebagian mendukung si “black hat” karena situasi politik yang aduhai. ada baiknya menulis sebuah ide memang ini tidak sempurna namanya juga ide mana ada yang sempurna kan.
“Ask not what your country can do for you — ask what you can do for your country” — JFK
Disclaimer: ini sebuah ide liar saya, belum tau ada atau tidaknya sistem ini,dan tidak berniat plagiat siapapun boleh berkarya yang penting kan menjaganya itu yang mahal he-he-he.
kita namakan dulu “Sistem validasi ktp yang terintegerasi” :)
kita mulai penjelasan
3rd party app(Kolektor): disini adalah sebagai kolektor-kolektor data pribadi semacam app yg membutuhkan verifikasi no ktp, 3rd party app(kolektor) ini tidak menerima full data pribadi saat response, tergantung kebutuhan dan perjanjian itu sendiri middleware sebagai regulator yang memberikan akses data ke tiap-tiap kolektor siapa yang berhak menerima data alamat,no ponsel, dan apabila ini data sensitif maka diperlukan verifikasi user.
Middleware Service(Regulator): merupakan bagian dari service-service regulator yang bertugas memvalidasi data masuk dan keluar, serta jika dibutuhkan ada optional apakah 3rd party hanya menerima response langsung atau perlu adanya verifikasi si user(pemilik data) melalui notification.
Citizen Service: sebuah data store/service yang bertanggung jawab menerima data request dari middleware selain get data service ini bisa update untuk histori data verifikasi.
User: Dapat menerima notifikasi email / push-notification / sms sebagai verifikasi apakah data yg diterima merupakan hasil request dari user saat mendaftar 3rd party app(kolektor). jika user menyutujui maka kolektor hanya mendapatkan verifikasi Valid dan Decline.
*Nasa gak ngurusin ktp bro judul yang di hiperbolakan…. he-he-he
-sekian terimakasih-
